Tuesday, March 18, 2008

Tentang Sikat Gigi

Apakah Anda jenis orang yang suka berlama-lama sikat gigi di pagi dan malam hari? Jika ya, Anda harus tahu tentang hasil penelitian terbaru dari Newcastle University.

Studi yang dilakukan terhadap 12 orang dalam waktu 4 minggu dengan menggunakan komputer canggih tersebut membuktikan bahwa menyikat gigi terlalu lama apalagi dengan "kekuatan penuh" sama sekali tidak akan membuat gigi Anda lebih putih, melainkan bisa beresiko merusak gigi dan gusi Anda.

Ke 12 orang tersebut diminta mencoba 16 cara sikat gigi yang berlainan waktu dan penggunaan tenaganya. Dari 30 detik sampai 3 menit. Dari sekuat tenaga sampai penuh kelembutan.

Hasilnya menunjukkan bahwa waktu maksimal yang terbaik untuk Anda menggosok gigi adalah 2 menit dengan kekuatan yang wajar. Jangan terlalu lembut dan jangan pula terlalu menekan gigi. Jika ini dilanggar, maka lapisan pelindung gigi Anda bisa rusak permanen. Yang ada bukannya bersih, malah rapuh.

Peter Heasman, pemimpin penelitian itu juga menyarankan agar setiap orang belajar cara menyikat gigi yang efektif, agar semua bagian gigi dapat bersih maksimal dalam waktu singkat tanpa melukai gigi dan gusi. Biasanya, orang terbawa sugesti "makin lama makin bersih". Padahal hal itu sama sekali tidak benar.

Dan tentang penggunaan sikat gigi yang terbaik, sikat gigi elektronik yang kini sudah edar di pasaran Indonesia, merupakan pilihan yang terbaik, karena lebih efektif 11% dalam mengurangi timbunan plak dibanding sikat gigi manual.

referensi : www.jawaban.com

Bahaya Mengintai Di Toilet Umum

buat temen2 cewek info ni penting buat qt2...tapi kalo yg cowok mo baca juga ga papa... Anyang-anyangan, atau rasa ingin kencing lagi usai berkemih, adalah salah satu tanda infeksi saluran kencing. Penyakit ini banyak sekali diderita oleh wanita. Salah satu penyebabnya adalah, menggunakan toilet umum sembarangan! Menurut Dr. Sugi Suhandi Iskandar, SpOG, spesialis kebidanan dan penyakit kandungan, infeksi saluran kemih (ISK) merupakan infeksi bakteri yang terjadi di saluran kemih. Dalam hal ini, terkumpulnya bakteri lebih dari 10.000 bakteri per milimeter air seni. Adapun bakteri atau kuman yang paling sering mengakibatkan ISK antara lain Eschericia coli atau E. coli, Klebsiella, dan Pseudomonas. Di antara ketiganya, penyebab paling utama adalah E. coli yang ada di mana-mana, termasuk tinja kita.

Infeksi bakteri ke saluran kemih ini ada yang bergejala dan ada yang tidak. Untuk ISK yang bergejala, Sugi menjelaskan gejala pada masing-masing orang tidak sama.

Gejalanya antara lain:

sakit di perut bagian bawah, di atas tulang kemaluan

kencing sakit, terutama pada akhir kencing

anyang-anyangan atau kencing tidak tuntas dan rasa masih ingin kencing lagi. Walaupun bila dicoba untuk berkemih tidak ada air kemih yang keluar

sering berkemih

jika infeksi sudah berlanjut, bisa demam

ISK yang tak bergejala terhitung lebih berbahaya, karena tanpa disadari, penyakit tersebut akan menggerogoti terus-menerus. Jadi, orang yang bersangkutan terinfeksi tetapi dia tidak tahu dan biasanya malah menjadi kronis.

Beberapa faktor resiko yang membuat seseorang bisa terkena ISK:

a. Salah cebok.

b. Kebiasaan menahan kencing.

c. Tidak kencing sebelum melakukan hubungan seks.

d. Penyakit kelamin.

e. Batu di daerah saluran kencing.

Wanita yang sedang mengandung juga sering terserang ISK. Hal ini karena terjadi perubahan hormonal dan perubahan daya tahan tubuh. Daya tahan tubuh menjadi menurun sehingga kuman-kuman mudah masuk dan lebih mudah mengakibatkan infeksi. Karena itu, biasanya ibu hamil juga diminta periksa urin dan untuk dilihat apakah kemungkinan terkena ISK tanpa gejala. Infeksi ini tentu berpengaruh terhadap kehamilan dan janin. Harus dijaga betul agar jangan sampai terkena ISK. Jika terlambat, ISK bisa menyebabkan penyumbatan pada saluran indung telur, kehamilan di luar kandungan, dan sebagainya. Jadi, jika ditemukan ISK sebaiknya harus cepat-cepat diobati sebelum berlanjut. "Sekarang banyak obat untuk ibu hamil yang cukup aman. Bahkan dengan dosis tunggal," tambah Sugi.

Kloset jongkok lebih aman

Agar terhindar dari ISK, Sugi menyarankan beberapa hal sebagai berikut:

- Menjaga kebersihan sekitar organ intim dan saluran kencing

- Bersihkan organ intim dengan sabun karena dengan air saja tidak cukup. Gunakan sabun khusus dengan pH balanced (seimbang). Jadi lebih bersih. "Jika pada situasi tertentu tidak ada sabun, ya dengan air bersih."

- Jika kencing di toilet umum, sebaiknya gunakan toilet jongkok daripada duduk. Toilet jongkok tidak membuat kita bersentuhan langsung dengan permukaan toilet dan lebih higienis. Jika terpaksa menggunakan toilet duduk, sebelum menggunakan sebaiknya bersihkan dulu pinggiran toilet. Toilet-toilet umum yang baik biasanya sudah menyediakan tissue dan cairan pembersih dudukan toilet. Karena itu, gunakanlah fasilitas itu sehingga tidak tertular penyakit-penyakit yang biasa ditularkan akibat kontak dengan toilet tersebut.

- Jangan cebok di toilet umum dari air yang ditampung di bak mandi atau ember. Pakailah shower atau keran.

- Cebok yang benar, yaitu dari depan ke belakang. Bukan dari arah sebaliknya.

- Tidak menahan kencing. Kencinglah sebelum melakukan perjalanan jauh atau sebelum melakukan hubungan seks.

- Gunakan pakaian dalam dari bahan katun yang menyerap keringat agar tidak lembab. referensi : www.jawaban.com

Nyeri Kepala Gejala Awal Tumor Otak

Nyeri kepala adalah nyeri yang paling banyak dikeluhkan penderita selain nyeri pinggang saat berobat ke dokter, dan nyeri kepala merupakan gejala awal yang diderita sekitar 30 persen penderita tumor otak. "Gejala tumor otak tergantung letak dan kecepatan pertumbuhannya. Namun gejalanya muncul secara tersamar yang biasanya dimulai dengan gangguan mental ringan yang hanya dapat dirasakan oleh orang yang berhubungan dekat dengan penderita, seperti mudah tersinggung, emosinya labil, pelupa, lamban dan kurang inisiatif, serta depresi," kata dokter ahli saraf di Lampung, dr Ruth Mariva SpS.

Ruth mengatakan nyeri kepala biasanya sulit digambarkan dan bervariasi, mulai dari yang ringan dan episodik sampai berat dan berdenyut atau meletup, yang umumnya bertambah berat pada malam, saat bangun pagi dan saat perubahan posisi. Pada awalnya, nyeri kepala tumor disebabkan pembengkakan lokal sekitar tumor atau akibat kerusakan pembuluh darah sekitar tumor, dan akhirnya disebabkan oleh tekanan tinggi di dalam kepala. Selain nyeri kepala, katanya, pada tumor otak juga ditemukan gejala mual muntah terutama jika lokasi tumor di bagian belakang, kejang- kejang, dan mengalami gangguan penglihatan dan kelemahan saraf lainnya. "Penderita biasanya datang ke dokter dengan keluhan nyeri kepala di daerah depan (dahi) dan kepala belakang, yang biasanya sudah berlangsung lama dan progresif," katanya.

Berdasarkan penelitian IHS (International Headache Society) tahun 1988 dan disepakati oleh Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI), terdapat 13 kelompok nyeri kepala, di antaranya adalah migren, nyeri kepala tipe tegang, nyeri kepala akibat trauma kepala, nyeri kepala akibat infeksi, dan nyeri kepala akibat gangguan metabolik. Jika dilihat dari waktu dan lamanya serangan, nyeri kepala dapat dibagi atas nyeri kepala akut dan kronis. Menurut dr Ruth, nyeri kepala akut dan hebat memerlukan penanganan segera karena merupakan gejala dari penyakit-penyakit berbahaya, seperti penyakit pada pembuluh darah otak (stroke, thrombosis, hipertensi maligna), infeksi otak ( meningitis, ensefalitis, abses) dan keracunan karbon monoksida. Disebutkannya, kebanyakan nyeri kepala merupakan gejala yang ringan, namun dapat juga sebagai gejala suatu penyakit yang serius atau berbahaya, misalnya apabila nyeri kepala hebat secara tiba-tiba, bertambah berat dan progresif, disertai kejang dan pingsan, terjadi saat aktifitas dan gangguan penglihatan.

Ruth menambahkan , nyeri kepala harus ditangani secara komprehensif, tidak hanya mengobati gejala/ keluhannya saja dengan memberikan obat penghilang nyeri, tetapi juga dengan mendeteksi dan menyingkirkan penyebab terjadinya keluhan tersebut. Penggunaan obat nyeri kepala yang tidak tepat dan berlebihan akan menimbulkan ketergantungan dan nyeri kepala susulan yang berkepanjangan.

Dalam kesempatan itu, ia juga menyebutkan bahwa 20 persen pasien yang berobat ke Poliklinik Saraf RS Imanuel Bandarlampung, Januari-Juni 2007, adalah penderita nyeri kepala. Sekitar 65 persen penderitanya adalah perempuan dan lebih dari 50 persen menderita nyeri kepala tegang.

referensi : www.jawaban.com

8 Misteri Otak

Banyak misteri yang telah terjadi di dalam otak kita. Banyak hal yang belum dketahui sepenuhnya mengenai bagaimana otak kita bekerja. Kalau Anda ingin mengenal otak Anda lebih jauh, berikut ini adalah delapan misteri otak yang telah terungkap.

1. Bagaimana Memori Terbentuk

Misalnya Anda bertemu teman baru. Pertama kali melihatnya, Anda langsung menyerap semua informasi yang Anda lihat: panjang rambutnya, suaranya, bau sabun yang dipakai, dsb. Ketika Anda mulai bicara padanya, hippocampus, bagian berbentuk kuda laut di cuping temporal otak Anda, telah mengubah semua stimuli eksternal itu ke memori. Semua memori potensial ini memang harus melalui ‘gerbang' itu sebelum berakar di memori Anda.

Hippocampus hanyalah tempat penyimpanan awal menuju ke sebuah proses yang jauh lebih kompleks. Setelah memori sudah diproses, maka akan disembunyikan ke dalam berbagai komponen sensor dan didistribusikan ke otak. Jika Anda mengingat teman baru Anda tadi atau melihat wajahnya, maka komponen-komponen tadi akan terkumpul kembali.

2. Efek Alkohol Pada Otak

Alkohol bisa menyebabkan amnesia sementara dengan cara mengganggu kemampuan hippocampus menciptakan memori.

3. Mengapa Anda Tidak Ingat Ketika Dilahirkan

Sesuatu yang traumatis seperti saat ketika kita dilahirkan mestinya bisa meninggalkan jejak di memori Anda. Tapi ternyata tidak. Rata-rata kita bisa mengingat paling lama di usia 5 tahun. Mengapa? Menurut sebagian ahli, ketika kita belajar bicara, kita tidak bisa lagi mengakses memori di waktu kita belum bisa bicara. Ada juga yang mengatakan bahwa di bawah usia 5, tingkat myelin kita sangat rendah. Myelin adalah saraf pelindung yang membantu konduksi signal otak. Akibatnya, memori di bawah 5 tahun tidak bertahan.

4. Siapa Lebih Unggul, Otak Atau Komputer

Persaingan terus terjadi, namun percayalah bahwa hingga kini otak Anda masih menang. Otak kita memiliki 1000- kali memori lebih banyak dari komputer tercanggih sekalipun (minimal sampai tahun 2020). Tidak seperti komputer yang menyimpan info dalam lokasi spesifik, otak manusia menyebar memori ke berbagai saraf. Karena itu kehilangan satu saraf tidak akan mempengaruhi memori secara keseluruhan.

5. Tentang Amnesia

Lupakan apa yang Anda lihat di opera sabun. Amnesia total seperti yang Anda sering lihat di serial tv sangat jarang terjadi. Jika terjadipun, itu karena trauma psikologis yang luar biasa berat, bukan karena terpukul benda keras. Terpukul benda keras bisa menyebabkan sebuah kondisi amnesia tertentu yang bisa membuat orang lupa dalam jangka waktu tertentu. Misalnya Anda berkenalan dengan orang, lalu Anda pergi. Sepuluh menit kemudian Anda datang lagi dan dia sudah melupakan Anda.

6. Mengapa Anda Ingat Cara Bersepeda

Ketika seorang anak belajar naik sepeda, dia sedang membuat dua set memori. Yang pertama yaitu memori eksplisit yang merekam hal-hal seperti warna sepeda dan senangnya bisa bersepeda tanpa ditemani. Yang satu lagi ialah implisit memori, yang merekam semua kegiatan organ tubuh atau mekanikal tubuh dalam menggayung sepeda. Ketika memori eksplisit gagal, memori implisit akan terus ada.

7. Mengapa Anda Sering Kehilangan Kunci

Tidak mungkin untuk mengingat setiap detail dari apapun yang terjadi dalam kehidupan kita. Jadi otak membuat generalisasi dari semua itu. Misalnya apel. Selain mengingat setiap apel yang kita pernah makan seumur hidup, otak menciptakan gambaran umum tentang apel: keras, enak, merah atau hijau. Hal yang sama terjadi pada kunci Anda. Misalnya Anda sudah menyimpan gambaran umum bahwa laci adalah tempat Anda menyimpan kunci. Jadi jikalau Anda menaruhnya di tempat lain, Anda bisa mengalami kesulitan karena tidak sama dengan formula di otak Anda.

8. Ketika Mulai Banyak Lupa

Pada dasarnya, penuaan adalah alasan paling umum bagi manusia untuk kehilangan memori. Anda bisa menjadi sulit menyimpan info baru seperti nama orang, misalnya. Satu-satunya cara melawan ini ialah dengan mendapat pertolongan dari penglihatan Anda. Penglihatan mempengaruhi 60% kerja otak. Jadi kalau ingin mengingat nama orang, coba mengingatnya dengan cara membayangkan wajahnya. Karena itu, sejak pertama mengenal, carilah cara menghubungkan nama dan keunikan wajah orang tersebut. Intinya, otak kita memang punya daya kerja yang sangat unik. Hargai dan peliharalah dengan baik!

referensi :www.jawaban.com

Apa yang terjadi saat Anda berkedip??

Tahukah Anda bahwa ketika manusia mengedipkan matanya, ada suatu bagian kecil dari otak yang ikut "mati" sementara? Seperti lampu mati dan gelap sesaat, begitulah keadaannya ketika mata berkedip.

Tim khusus dari sebuah universitas di London menemukan bahwa otak mematikan satu bagian dari sistem penglihatan setiap kali mata berkedip. Ini pasti terjadi walau cahaya masih memasuki mata saat berkedip.

Sebenarnya setiap kali berkedip, waktu yang dibutuhkan adalah hanya antara 100 sampai 150 milidetik, karena itulah kadang manusia tidak sadar ketika mereka melakukannya. Manusia biasanya berkedip 10 sampai 15 kali permenit untuk membuat kornea mata tetap terjaga kelembabannya dan tetap terkena oksigen.

Selama proses berkedip, tidak ada input visual dan tidak ada cahaya. Tapi manusia tidak secara sadar mengenali semua "kehilangan cahaya dan visual" saat itu.

Para peneliti menggunakan sebuah alat khusus untuk mengakses efek dari kedipan mata terhadap otak. Alat yang terbuat dengan serat kabel optik itu diletakkan di mulut para sukarelawan yang mengenakan kacamata anti cahaya dan berbaring di sebuah scanner otak. Serat optik ini akan menerangi bola mata lewat atap mulut menggunakan cahaya berdaya besar hingga sanggup membuat kepala menyala berwarna merah. Ini membuat cahaya yang ada di retina tetap konstan meskipun ketika mereka berkedip.

Cara yang cukup rumit ini akan memudahkan para peneliti untuk mengukur efek dari kedipan terhadap aktifitas otak. Di sana mereka menemukan bahwa kedipan dapat mendiamkan sesaat aktifitas otak yang selalu aktif kala manusia sadar akan situasi yang melibatkan objek tertentu yang tertangkap oleh visual. Kondisi ini seumpama ruangan yang tiba-tiba gelap gulita dan tidak ada aktifitas di dalamnya.

Sulit dimengerti memang jika manusia tidak sadar bahwa ada bagian otak yang "mati sesaat" hanya karena sebuah aktifitas sederhana seperti kedipan. Satu lagi bukti bahwa organ tubuh manusia bekerja dengan cara yang luar biasa unik.

referensi : www.jawaban.com

Apa yang terjadi saat Anda berkedip??

Tahukah Anda bahwa ketika manusia mengedipkan matanya, ada suatu bagian kecil dari otak yang ikut "mati" sementara? Seperti lampu mati dan gelap sesaat, begitulah keadaannya ketika mata berkedip.

Tim khusus dari sebuah universitas di London menemukan bahwa otak mematikan satu bagian dari sistem penglihatan setiap kali mata berkedip. Ini pasti terjadi walau cahaya masih memasuki mata saat berkedip.

Sebenarnya setiap kali berkedip, waktu yang dibutuhkan adalah hanya antara 100 sampai 150 milidetik, karena itulah kadang manusia tidak sadar ketika mereka melakukannya. Manusia biasanya berkedip 10 sampai 15 kali permenit untuk membuat kornea mata tetap terjaga kelembabannya dan tetap terkena oksigen.

Selama proses berkedip, tidak ada input visual dan tidak ada cahaya. Tapi manusia tidak secara sadar mengenali semua "kehilangan cahaya dan visual" saat itu.

Para peneliti menggunakan sebuah alat khusus untuk mengakses efek dari kedipan mata terhadap otak. Alat yang terbuat dengan serat kabel optik itu diletakkan di mulut para sukarelawan yang mengenakan kacamata anti cahaya dan berbaring di sebuah scanner otak. Serat optik ini akan menerangi bola mata lewat atap mulut menggunakan cahaya berdaya besar hingga sanggup membuat kepala menyala berwarna merah. Ini membuat cahaya yang ada di retina tetap konstan meskipun ketika mereka berkedip.

Cara yang cukup rumit ini akan memudahkan para peneliti untuk mengukur efek dari kedipan terhadap aktifitas otak. Di sana mereka menemukan bahwa kedipan dapat mendiamkan sesaat aktifitas otak yang selalu aktif kala manusia sadar akan situasi yang melibatkan objek tertentu yang tertangkap oleh visual. Kondisi ini seumpama ruangan yang tiba-tiba gelap gulita dan tidak ada aktifitas di dalamnya.

Sulit dimengerti memang jika manusia tidak sadar bahwa ada bagian otak yang "mati sesaat" hanya karena sebuah aktifitas sederhana seperti kedipan. Satu lagi bukti bahwa organ tubuh manusia bekerja dengan cara yang luar biasa unik.

referensi : www.jawaban.com

Hubungan Gusi Dan Rokok

Perokok yang mau berhenti ditengah perjalanan hidup mereka akan lebih kecil terkena resiko kehilangan gigi mereka secara permanen ketimbang mereka yang menolak untuk berhenti merokok.

Peneliti gigi di Universitas Newcastle meneliti sekumpulan perokok yang menderita penyakit gusi lebih dari satu tahun dan menemukan bahwa sebagian dari perokok tersebut yang memutuskan untuk berhenti, mengalami kesembuhan perlahan terhadap penyakit gusi mereka ketimbang perokok yang meneruskan kebiasaan mereka.

Penyakit gusi kronis, yang disebabkan oleh radang gusi tersebut bisa kemudian pada akhirnya menyebabkan tanggal gigi, jika aksi pencegahan tidak dilakukan.

Statistik menunjukkan bahwa perokok bisa enam kali terkena resiko sakit gusi ketimbang non perokok. Ini disebabkan oleh terpengaruhnya system kekebalan tubuh akibat rokok yang membuat tubuh mereka kurang dapat melawan penyakit tersebut.

Penelitian dilakukan terhadap 49 orang perokok dengan sakit gusi yang sudah mereka derita lebih dari 1 tahun seperti yang sudah disinggung di atas. Pertama, semua mereka diberi motivasi untuk berhenti merokok melalui konseling dan penggunaan terapi pengganti nikotin. Seiring itu, penyakit gusi mereka juga diobati.

Setelah beberapa waktu, seperlima dari mereka memutuskan untuk berhenti merokok. Dan setelah satu tahun, mereka yagn berhenti merokok sembuh dari sakit gusi, sedangkan mereka yang terus merokok bertambah parah dalam penyakitnya.

Penyakit gusi sendiri sebenarnya disebabkan oleh bakteri yang terdapat pada plak, yang seperti kita ketahui adalah kotoran pada gigi yang melekat dan betambah jika tidak dibersihkan. Bakteri itulah yang membuat radang dan membuat gusi menyusut dari gigi. Di waktu yang bersamaan, tulang yang menahan gigi dengan bertambahnya waktu akan hancur dan setelah beberapa tahun, gigi mulai goyang dan akhirnya tanggal.

Sakit gusi sebenarnya tidak menyebabkan penderitanya kesakitan dan hanya ketahuan jika penderitanya memeriksakan diri ke dokter gigi. Jika dilakukan pencegahan dengan baik dan intensif, maka penyakit gusi kronis dapat disembuhkan.

Dr Philip Preshaw, dokter yang ikut melakukan penelitian benar-benar menyarankan bahwa jika setiap orang masih ingin punya gigi lengkap di masa tuanya, maka berhenti merokok adalah salah satu cara yang ampuh.

Satu lagi alasan mengapa Anda harus berhenti merokok!

referensi : www.jawaban.com

Monday, March 3, 2008

Obesitas & Gaya Hidup Sehat

Bagi sebagian orang, obesitas mungkin dianggap sebagai musibah karena penderita obesitas rawan untuk terkena penyakit jantung koroner, hipertensi, diabetes, batu empedu, maupun asam urat. Agar terhindar dari obesitas atau kelebihan berat badan, maka kita harus mengetahui dahulu penyebabnya. Faktor keturunan (genetik) Kita mungkin saja berbakat gemuk karena terlahir dari orangtua yang juga berukuran besar. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang salah satu orangtuanya adalah obesitas akan mempunyai kecenderungan 40-50% untuk menjadi gemuk juga. Peluang tersebut akan meningkat menjadi 70-80% jika kedua orangtuanya menderita obesitas. Pengaruh gaya hidup Pola atau kebiasaan makan, pemilihan makanan, cara menggunakan energi, serta cara kita dalam mengelola stres ternyata dapat mempengaruhi terjadinya obesitas. Antara faktor emosi dan selera makan ternyata memiliki hubungan yang erat karena hormon yang dikeluarkan pada saat emosi diduga akan berakibat pada peningkatan metabolisme tubuh sehingga menyebabkan penurunan kadar gula darah dan menimbulkan rasa lapar. Yang perlu diperhatikan juga adalah kebiasaan makan di keluarga. Penderita obesitas ternyata umumnya berasal dari keluarga yang memiliki kebiasaan makan dalam porsi besar, frekuensi makan lebih sering, selalu mempunyai persediaan makanan kecil di dapur, dan sering ngemil di luar waktu makan. Sebenarnya kita boleh saja mengonsumsi berbagai jenis makanan yang kita suka, namun yang paling penting adalah sudah sehatkah gaya hidup kita selama ini. Faktor penyebab obesitas akibat faktor genetik memang tak mungkin dihindari, namun kita masih bisa mengubah gaya hidup kita ke arah yang lebih sehat agar terhindar dari obesitas seperti:

Tidak lupa sarapan setiap pagi.

Sebaiknya jangan pernah melewatkan sarapan karena sarapan berguna bagi tubuh untuk mendapatkan energi. Energi yang diperoleh dari makanan akan digunakan tubuh setelah perut semalaman dalam keadaan kosong. Jika ini tidak terpenuhi, maka tubuh akan mengalami rasa lapar yang lebih kuat sehingga porsi makan siang kita akan lebih banyak dibandingkan jumlah yang kita butuhkan.

Mengonsumsi makanan sehat.

Makanan sehat itu antara lain buah-buahan segar dan sayuran yang mengandung serat. Serat akan membantu mengurangi penyerapan lemak dan juga menurunkan risiko penyakit jantung koroner.

Olahraga teratur.

Olahraga akan mempercepat proses pembakaran lemak dalam tubuh kita.Usaha mengubah perilaku kita sehari-hari untuk menuju hidup yang lebih sehat memang perlu dilakukan secara terus-menerus dan memerlukan motivasi serta disiplin diri yang kuat agar keinginan kita tersebut bisa tercapai.

referensi : infosehat.com