Showing posts with label gigi. Show all posts
Showing posts with label gigi. Show all posts

Tuesday, March 18, 2008

Tentang Sikat Gigi

Apakah Anda jenis orang yang suka berlama-lama sikat gigi di pagi dan malam hari? Jika ya, Anda harus tahu tentang hasil penelitian terbaru dari Newcastle University.

Studi yang dilakukan terhadap 12 orang dalam waktu 4 minggu dengan menggunakan komputer canggih tersebut membuktikan bahwa menyikat gigi terlalu lama apalagi dengan "kekuatan penuh" sama sekali tidak akan membuat gigi Anda lebih putih, melainkan bisa beresiko merusak gigi dan gusi Anda.

Ke 12 orang tersebut diminta mencoba 16 cara sikat gigi yang berlainan waktu dan penggunaan tenaganya. Dari 30 detik sampai 3 menit. Dari sekuat tenaga sampai penuh kelembutan.

Hasilnya menunjukkan bahwa waktu maksimal yang terbaik untuk Anda menggosok gigi adalah 2 menit dengan kekuatan yang wajar. Jangan terlalu lembut dan jangan pula terlalu menekan gigi. Jika ini dilanggar, maka lapisan pelindung gigi Anda bisa rusak permanen. Yang ada bukannya bersih, malah rapuh.

Peter Heasman, pemimpin penelitian itu juga menyarankan agar setiap orang belajar cara menyikat gigi yang efektif, agar semua bagian gigi dapat bersih maksimal dalam waktu singkat tanpa melukai gigi dan gusi. Biasanya, orang terbawa sugesti "makin lama makin bersih". Padahal hal itu sama sekali tidak benar.

Dan tentang penggunaan sikat gigi yang terbaik, sikat gigi elektronik yang kini sudah edar di pasaran Indonesia, merupakan pilihan yang terbaik, karena lebih efektif 11% dalam mengurangi timbunan plak dibanding sikat gigi manual.

referensi : www.jawaban.com

Hubungan Gusi Dan Rokok

Perokok yang mau berhenti ditengah perjalanan hidup mereka akan lebih kecil terkena resiko kehilangan gigi mereka secara permanen ketimbang mereka yang menolak untuk berhenti merokok.

Peneliti gigi di Universitas Newcastle meneliti sekumpulan perokok yang menderita penyakit gusi lebih dari satu tahun dan menemukan bahwa sebagian dari perokok tersebut yang memutuskan untuk berhenti, mengalami kesembuhan perlahan terhadap penyakit gusi mereka ketimbang perokok yang meneruskan kebiasaan mereka.

Penyakit gusi kronis, yang disebabkan oleh radang gusi tersebut bisa kemudian pada akhirnya menyebabkan tanggal gigi, jika aksi pencegahan tidak dilakukan.

Statistik menunjukkan bahwa perokok bisa enam kali terkena resiko sakit gusi ketimbang non perokok. Ini disebabkan oleh terpengaruhnya system kekebalan tubuh akibat rokok yang membuat tubuh mereka kurang dapat melawan penyakit tersebut.

Penelitian dilakukan terhadap 49 orang perokok dengan sakit gusi yang sudah mereka derita lebih dari 1 tahun seperti yang sudah disinggung di atas. Pertama, semua mereka diberi motivasi untuk berhenti merokok melalui konseling dan penggunaan terapi pengganti nikotin. Seiring itu, penyakit gusi mereka juga diobati.

Setelah beberapa waktu, seperlima dari mereka memutuskan untuk berhenti merokok. Dan setelah satu tahun, mereka yagn berhenti merokok sembuh dari sakit gusi, sedangkan mereka yang terus merokok bertambah parah dalam penyakitnya.

Penyakit gusi sendiri sebenarnya disebabkan oleh bakteri yang terdapat pada plak, yang seperti kita ketahui adalah kotoran pada gigi yang melekat dan betambah jika tidak dibersihkan. Bakteri itulah yang membuat radang dan membuat gusi menyusut dari gigi. Di waktu yang bersamaan, tulang yang menahan gigi dengan bertambahnya waktu akan hancur dan setelah beberapa tahun, gigi mulai goyang dan akhirnya tanggal.

Sakit gusi sebenarnya tidak menyebabkan penderitanya kesakitan dan hanya ketahuan jika penderitanya memeriksakan diri ke dokter gigi. Jika dilakukan pencegahan dengan baik dan intensif, maka penyakit gusi kronis dapat disembuhkan.

Dr Philip Preshaw, dokter yang ikut melakukan penelitian benar-benar menyarankan bahwa jika setiap orang masih ingin punya gigi lengkap di masa tuanya, maka berhenti merokok adalah salah satu cara yang ampuh.

Satu lagi alasan mengapa Anda harus berhenti merokok!

referensi : www.jawaban.com